Bismillah....
السلام عليكم ورحمة الله وبركته.....
Alhamdulillah atas segala nikmat dari Allah SWT sehingga Alisha
bisa memberikan goresan tulisan dalam bentuk ketikan ini setelah sekian lama
walaupun tulisan sebelumnya hanya sebuah kisah, bisa juga curhatan seorang
santriwati yang dramatis :D . Kali ini Insya Allah Alisha ingin ngepost nih
tentang materi keislaman mengenai sifat Qona’ah. Alhamdulillah ketika Alisha merasa
cukup dalam apapun, walaupun masih kuliah gitu ya belum bisa menghasilkan sendiri,
tapi ada aja gitu jalan untuk mencukupi ini itu dalam serba serbi anak kuliahan.
Udah... intinya sih merasa cukup aja. Yaa cukup-cukupin eheheh. Sebelum ke
materi, yuk intip pengalaman aku terlebih dahulu :D
Aku pernah ngalamin nih yang namanya diatas dan dibawah. Ketika
keluarga ku dilimpahkan harta, segala sesuatu itu ngerasa aja ada yang kurang
gitu. Terus mikirin pengen apa pengen apa yang terkadang lupa bersyukur kalau
udah menggapainya. Gitu ajaaa terus sampai tiba dimana aku dalam posisi yang menurut
ku itu menjadi level yang memang tak mengenakan. Awal mula pasti kita kaget yaa
dalam keadaannya. Namun, ketika seperti ini aku merasa Alhamdulillah jadi lebih
banyak bersyukurnya, ada jalan bayar ini itu sebagai anak rantauan ehehe.
Naaaah kalau sudah seperti itu kan kita jadi merasa kaya yaaaa karna dengan
kecukupannya itu. Berbeda dengan kondisi sebelumnya, yang selalu melihat keatas
tanpa melihat kebawah sehingga kita merasa miskin karna melihat kepada
orang-orang yang lebih mencukupi dan melimpah harta dalam kehidupannya.
Ko bisa sih shaa??? Cukup dalam keadaan krisis...