Biasmillahirrahmanirrahim

Sabtu, 14 Februari 2015

Kehidupan Baru

Cie yang malem mingguan ... Valentine valentinan. Kita mah valentinan sama sosmed, hp, laptop, dengan cerita-cerita yang ditulis di blog.*efek ngegalau mulu mikirin kepastian.
Tapi gue bangga! ga ngikutin ajaran yahudi.
Tapi kali ini,blog dibuat dengan bahasa yang berbeda . 
Hayya bina nabda


14 JULI , 2014


Entah, bagaimana ku memulai cerita ini.
Namun telah kurasa semua apa arti kehidupan yang sebenarnya.
14 Juli, dimana seorang "Alisha" mencoba hidup baru nya.
Dengan keadaan yang sangat jauh berbeda dibanding dengan kehidupan sebelumnya.
Itulah "Alisha" sang pengambil resiko besar.
Semua ia lakukan karena demi apa yang ia mau. Yang difikir-fikir ia lebih memilih kehidupan yang lebih tentram secara fisik, Padahal secara logika ia merasakan beratnya keras kehidupan.
Dan ia lebih menjauhi kehidupan yang keras, padahal secara logika ia merasakan ringan nya kehidupan karena suasana.
Semua ia lakukan karena "TEKAD" yang kuat dan besar.
Bersyukur atas semua ini,apa yang telah ku dapat,semua insya allah nafi'ah buat diri ini.
Hanya mengendalikan nafsu yang harus ku jaga .
Entah mengapa, aku memilih kehidupan ini.
Karena aku ingin memulai semua dari awal,dengan membawa apa saja ilmu yang kudapat, dan membuang kejelekan,hinaan, cacian, makian, yang dulu pernah kutelan perlahan-lahan, yang akhirnya menjadi sebuah renungan, yang menurut ku itu bukan sebuah penyesalan.
Aku yakin, dengan niat,usaha,doa.
Hanya saja bagaimana aku menjalani nya.

Semakin kumengerti apa arti-arti dalam kehidupan ini. Apa yang kulihat ,dengar, rasakan telah mengajariku banyak hal. Tanpa aku harus mengalaminya, aku tau hal-hal dibalik semua itu.
"Be your self" kalimat yang kudapatkan dari kakak kelas. Tanpa ku sadari, keluhan-keluhan yang ku ucap selama ini. Dan sedikit rasa syukur yang ku ucap selama ini.
Semua jalur kehidupan telah kurasakan,yayasan SD MY yang meng-unggulkan pendidikan umum, Pon-pes Daarussalaam yang pelajaran agamanya sangat luar biasa dan bahasa nya, sampai jadi anak Madrasah Aliyah diluar. Di MAN 14.
Kebayang gak sih? Perbedaan kepribadian nya ? Harus bisa cepat adaptasi .
Bagaikan bunglon yang berkamuflase.
Tapi ku tak boleh mengeluh. Allah udah sayang banget sama Alisha. Allah masih mengingatkan disetiap langkah ku. Allah masih mengendalikan semua kelakuan ku. Apapun itu.
Semua ternilai dari kehidupan ku dipondok.
Semua ku anggap manfaat dari orang-orang yang bermanfaat .Ky.H.Abdullah Ya'cub, Ustad Ardi, alm.Ustadzah Fatmah, Ustadzah Marwah, Ustad Fauzi, Ustadzah Arfi, Ustadzah Ulfah, dll.
Mereka yang mengajari ku apa-apa yang telah ku dapat sampai saat ini.
Betapa dosa diri ku ini, yang melupakan jasa mereka,
Entah apa yang harus ku lakukan dengan semua keadaan ini.
Bingung ku melangkah,karna ku belum mendapat ridha dari mereka.
Karena aku hanya mengikuti alur skenario yang Allah buat. 
Entah diriku ini harus bagaimana.

Inti nya, 
Sudah ku rasakan bagaimana yang ku lakukan ini.
Ingat ! Keistiqomahan mu harus tetap terjaga.
Minta bantuan teman mu untuk menilai diri mu, bagaimana kau mempertahankan nya.
Dan sejauh apa perubahan menjadi yang terbaik dan menjaga keistiqomahan kepribadian mu.
Semua perjuanganmu kan terbalas kelak~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar